TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Korea Utara untuk Italia, Jo Song Gil, 48 tahun, menghilang bersama istrinya setelah mengajukan suaka politik ke satu negara Barat pada November 2018.
Baca: Duta Besar Korea Utara di Italia Membelot
Menurut seorang anggota parlemen Korea Selatan, Kim Min-ki dalam rapat dengan Badan Intelijen Nasional, Jo menghilang karena meninggalkan kedutaan tanpa memberitahu keberadaannya pada awal November 2018.
"Mereka meninggalkan misi diplomatiknya dan menghilang," kata Kim seperti dilansir dari Reuters, 3 Januari 2018.
Informasi Kim didukung oleh pemberitaan surat kabar Korea Selatan, JoongAng Ilbo dengan menggunakan sumber seorang diplomat yang tidak disebut identitasnya. Sumber itu menjelaskan bahwa Jo mengajukan suaka politik ke satu negara di kawasan Eropa. Dia dan kelaurganya kemudian ditempatkan di satu tempat aman di bawah perlindungan pemerintah Italia.
Baca: Wakil Dubes Korea Utara di London Membelot
Namun, diplomat senior di Roma dan Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya laporan tentang Jo.
Bahkan diplomat lainnya menjelaskan kepada surat kabar Korea Selatan itu bahwa tidak ada laporan mengenai Jo mengajukan suaka politik ke Italia. Justru Korea Utara mengumumkan pada akhir tahun 2018 mengenai pergantian duta besar baru untuk Roma.
"Ini prosedur normal yang sempurna," ujar sumber itu.
Baca: Diplomat Membelot, Korea Utara Hukum Wakil Menteri Luar Negeri
Jo merupakan diplomat karir yang berasal dari keluarga diplomat yang kaya. Istrinya alumni dari universitas kedokter di Pyongyang.
Ayah Jo mantan diplomat begitu juga mertuanya, Ri To Sop, mantan diplomat. Ri pernah bertugas di bagian protokoler untuk acara yang dihadiri pendiri Korea Utara dan ayah Kim Jong Un.
Duta Besar Jo yang dilaporkan menghilang setelah mengajukan suaka politik di Italia, tinggal di apartemen bagus di ibukota Korea Utara.
NAURA NADY | REUTERS