Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Kerupuk Tiram Aceh yang Mulai Menuju Pasar Nusantara

Editor

Tempat Budidaya tiram dengan sistem konvensional atau kolektor menggunakan ban bekas di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 28 September 2021. Warga mulai memanen Tiram mulai pukul 7.30 wib sampai 12.30 wib. Hasil panen kemudian dijual ke pengepul atau ke rumah produksi Natural Food yang membawahi UMKM kerupuk tiram 'Kiboy Food'. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Tempat Budidaya tiram dengan sistem konvensional atau kolektor menggunakan ban bekas di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 28 September 2021. Warga mulai memanen Tiram mulai pukul 7.30 wib sampai 12.30 wib. Hasil panen kemudian dijual ke pengepul atau ke rumah produksi Natural Food yang membawahi UMKM kerupuk tiram 'Kiboy Food'. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB

Petani memanen tiram di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. UMKM Kiboy Food merupakan salah satu usaha sosial di Aceh yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan memanfaatkan potensi di daerah sekitar, salah satunya pembuatan kerupuk berbahan baku tiram. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Petani memanen tiram di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. UMKM Kiboy Food merupakan salah satu usaha sosial di Aceh yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan memanfaatkan potensi di daerah sekitar, salah satunya pembuatan kerupuk berbahan baku tiram. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB

Petani memisahkan daging tiram dari cangkangnya di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 28 September 2021. UMKM yang bermitra dengan 57 pencari tiram itu telah meluncurkan varian pertama kerupuk berbahan baku utama tiram pada tahun 2018. Kerupuk tersebut awalnya dipasarkan di 68 outlet di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Namun sejak pandemi, mereka mengubah pola bisnis dan masuk ke pasar daring. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Petani memisahkan daging tiram dari cangkangnya di Desa Alue Naga, Banda Aceh, Aceh, 28 September 2021. UMKM yang bermitra dengan 57 pencari tiram itu telah meluncurkan varian pertama kerupuk berbahan baku utama tiram pada tahun 2018. Kerupuk tersebut awalnya dipasarkan di 68 outlet di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Namun sejak pandemi, mereka mengubah pola bisnis dan masuk ke pasar daring. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB

Pekerja membungkus adonan tepung kerupuk tiram dengan menggunakan daun pisang di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. Produk kerupuk tiram ini mulai menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran pasar laut indonesia yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)ini membuat para pelaku usaha di Aceh terbantu dengan promosi-promosi produk UMKM sektor kelautan. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Pekerja membungkus adonan tepung kerupuk tiram dengan menggunakan daun pisang di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. Produk kerupuk tiram ini mulai menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran pasar laut indonesia yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)ini membuat para pelaku usaha di Aceh terbantu dengan promosi-promosi produk UMKM sektor kelautan. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB

Pekerja mengiris adonan tepung kerupuk tiram di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. Sejak Gernas BBI diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020, sebanyak 14 juta UMKM telah bergabung dan menggunakan aplikasi perdagangan elektronik, dan angka ini merupakan capaian yang cukup baik di tahun kedua kampanye Gernas BBI. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Pekerja mengiris adonan tepung kerupuk tiram di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. Sejak Gernas BBI diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020, sebanyak 14 juta UMKM telah bergabung dan menggunakan aplikasi perdagangan elektronik, dan angka ini merupakan capaian yang cukup baik di tahun kedua kampanye Gernas BBI. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB

Pekerja menggoreng kerupuk tiram di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 9 September 2021. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Pekerja menggoreng kerupuk tiram di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 9 September 2021. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

16 Oktober 2021 00:00 WIB