Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Tolak Revitalisasi Kawasan Bersejarah Mata Air Tjibadak di Bandung

Area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Sumber mata air terbesar dan bersejarah di Kota Bandung ini kabarnya akan direvitalisasi setelah Pemkot berencana membuat ruang publik  di kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Sumber mata air terbesar dan bersejarah di Kota Bandung ini kabarnya akan direvitalisasi setelah Pemkot berencana membuat ruang publik di kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia

26 September 2021 00:00 WIB

Warga kampung usai membersihkan lingkungan di area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Bandung,  Ahad, 26 September 2021. Sumber mata air terbesar di Kota Bandung ini pernah memenuhi 80 persen kebutuhan air bersih kota. TEMPO/Prima Mulia
Warga kampung usai membersihkan lingkungan di area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Bandung, Ahad, 26 September 2021. Sumber mata air terbesar di Kota Bandung ini pernah memenuhi 80 persen kebutuhan air bersih kota. TEMPO/Prima Mulia

26 September 2021 00:00 WIB

Beningnya air dari area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Debit air dari Gedong Cai Cibadak sekitar 100 liter per detik, bahkan ada yang menyebut sampai 200 liter.  TEMPO/Prima Mulia
Beningnya air dari area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Debit air dari Gedong Cai Cibadak sekitar 100 liter per detik, bahkan ada yang menyebut sampai 200 liter. TEMPO/Prima Mulia

26 September 2021 00:00 WIB

Tanah PDAM di bagian atas area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Kini komunitas warga lokal dan aktivis lingkungan tengah berjuang mempertahankan kawasan yang didirikan sejak 1921 ini agar tidak dihancurkan oleh pengembang properti. TEMPO/Prima Mulia
Tanah PDAM di bagian atas area penyadap mata air yang disebut Gedong Cai Cibadak di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung, Ahad, 26 September 2021. Kini komunitas warga lokal dan aktivis lingkungan tengah berjuang mempertahankan kawasan yang didirikan sejak 1921 ini agar tidak dihancurkan oleh pengembang properti. TEMPO/Prima Mulia

26 September 2021 00:00 WIB