Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Polahi, Suku Terasing di Tengah Hutan Gorontalo

Editor

Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Suku Polahi hidup dengan bercocok tanam serta menjadi kuli angkut kebutuhan tambang rakyat yang berada di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Suku Polahi hidup dengan bercocok tanam serta menjadi kuli angkut kebutuhan tambang rakyat yang berada di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

23 Maret 2019 00:00 WIB

Dua anak suku terasing Polahi bermain di atas batang pohon tumbang di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, polahi adalah masyarakat pelarian zaman dahulu yang melakukan eksodus ke hutan karena takut dan tidak mau dijajah oleh Belanda sehingga menjadikan mereka sebagai suku terasing sampai dengan saat ini. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dua anak suku terasing Polahi bermain di atas batang pohon tumbang di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, polahi adalah masyarakat pelarian zaman dahulu yang melakukan eksodus ke hutan karena takut dan tidak mau dijajah oleh Belanda sehingga menjadikan mereka sebagai suku terasing sampai dengan saat ini. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

23 Maret 2019 00:00 WIB

Dua anak suku terasing Polahi belajar mengenal huruf dan warna di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Lokasi rumah yang berada di perbukitan, tengah hutan, hidup berpindah-pindah dan jauh dari pemukiman warga membuat anak suku Polahi tidak dapat mendapatkan pendidikan yang layak. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dua anak suku terasing Polahi belajar mengenal huruf dan warna di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Lokasi rumah yang berada di perbukitan, tengah hutan, hidup berpindah-pindah dan jauh dari pemukiman warga membuat anak suku Polahi tidak dapat mendapatkan pendidikan yang layak. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

23 Maret 2019 00:00 WIB

Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Departemen Sosial di tingkat Kabupaten Gorontalo mengidentifikasi masyarakat Polahi dengan Kelompok 9, Kelompok 18, Kelompok 21, Kelompok 70, dan sebagainya, berdasarkan jumlah anggota kelompok dalam satu kampung. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Departemen Sosial di tingkat Kabupaten Gorontalo mengidentifikasi masyarakat Polahi dengan Kelompok 9, Kelompok 18, Kelompok 21, Kelompok 70, dan sebagainya, berdasarkan jumlah anggota kelompok dalam satu kampung. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

23 Maret 2019 00:00 WIB

Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melakukan sosialisasi pemilu serentak kepada warga suku terasing Polahi di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Mereka terbelakang, tak hanya karena keterpencilan dan tak mempunyai pendidikan formal, bahkan dalam kebudayaan mereka tak dikenal hitung-menghitung dan tak dikenal hari. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melakukan sosialisasi pemilu serentak kepada warga suku terasing Polahi di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Mereka terbelakang, tak hanya karena keterpencilan dan tak mempunyai pendidikan formal, bahkan dalam kebudayaan mereka tak dikenal hitung-menghitung dan tak dikenal hari. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

23 Maret 2019 00:00 WIB