Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perry Pattiselano, Pemusik Tak Pernah Pensiun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bagi seorang musikus, meninggal dunia saat tampil di tengah pertunjukan tak kalah terhormat dengan tentara yang gugur dalam pertempuran. Itulah yang dialami Perry Pattiselano, 55 tahun, warga negara Indonesia yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Hotel Grand Hyatt, Amman, Yordania, Rabu (9/11) malam waktu setempat.Kepastian Perry Pattiselanno termasuk dalam 57 orang korban tewas dalam aksi teror itu disampaikan pada Kamis (10/11) sore oleh perwakilan Departemen Luar Negeri. Kabar disampaikan ke rumah duka di Jl. Karang Anyar Raya 45, RT 04/11, Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.Perry meninggal dunia saat membetot bas dalam hari-hari pertama penampilannya di Hotel Grand Hyatt. Karena kencangnya ledakan, tubuhnya terpental beberapa puluh meter dari panggung tempatnya bermain.?Kami hanya bisa pasrah, saat petugas Deplu itu menyampaikan rasa belasungkawa,? kata Oele Pattiselanno, kakak sulung Perry, kepada Tempo, Jumat (11/11). Meski jenazah Perry belum tiba, keluarga besar Pattiselanno terus mengalir datang ke rumah duka, yang terletak tak jauh dari Stasiun KA Sawah Besar itu. Di pelataran, sebuah karangan bunga dikirim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.?Kemungkinan besar, jenazah tiba Minggu (13/11), untuk selanjutnya disemayamkan di Rumah Jenazah RSPAD Gatot Subroto,? kata Oele. Perry akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.Oele berkisah, tak ada firasat khusus saat anak ke-4 dari 5 bersaudara keluarga Pattiselanno itu berangkat ke Amman, Jumat (4/11) lalu. ?Ia pergi seperti saat melakukan perjalanan musik ke luar negeri sebelumnya,? kata Oele. Perry meninggalkan tanah air untuk memenuhi kontrak kerja selama 6 bulan di Hotel Grand Hyatt, bersama penyanyi Pinky Savira dan pianis Haryono Puspaningrat. Akibat bom itu, Pinky cedera di kepala bagian belakang, sedangkan Haryono mengalami gangguan pada gendang telinga.Sebelum ini, Perry berkali-kali tampil dalam ikatan kerja di mancanegara, seperti India, Korea, Thailand dan Cina. Di ruang tamu rumahnya, sebuah poster penampilannya di Hotel Shangri-La, Bangkok, masih terpasang. Ia tampil berenam dalam kelompok Ciccola. ?Perry pertama kali ke Yordania pada 1997,? kata Oele. Saat itu, Perry tampil bersama penyanyi jazz Syaharani.Bersama Olle dan Jacky dalam ?Trio Pattiselanno?, nama Perry berkibar di pentas jazz Indonesia 1980-an. Selain itu, ia juga pernah tergabung dalam Indonesian All Stars pada 1967, bersama Bubi Chen, Jack Lesmana, Benny Mustafa van Diest, dan Maryono.Dari hasil pernikahannya dengan Eloanor Savitri, lelaki kelahiran Surabaya, 25 Juli 1950 meninggalkan tiga anak yakni Cindy Saskia, Pedro Alfonso, dan Pierre Xaverius Pattiselanno. Di dalam negeri, kakek tujuh cucu yang masih giat bermusik itu kerap tampil di hotel-hotel berbintang ibukota seperti Hotel Le-Meridien dan Four Seasons. ?Kami semua merasa kehilangan,? kata Pierre, putra bungsu Perry.Perasaan kehilangan juga dirasakan cucu Perry. ?Opa hanya bilang agar saya jaga rumah dan keluarga. Opa juga minta agar saya tidak nakal dan belajar yang rajin,? kata Wisnu Aditya, 17 tahun, cucu Perry, yang turut mengantar almarhum ke Bandara Sukarno-Hatta saat keberangkatan.Banyak rekan seprofesi Perry bersimpati atas musibah itu. ?Kemarin, Om Bob Tutupoli menelepon menyampaikan dukanya,? kata Wisnu.Suatu saat, Wisnu pernah bertanya kepada Opa Perry, kapan ia akan pensiun bermusik. "Jawaban Opa tegas: yang namanya pemusik itu tak pernah pensiun," katanya. Jojo Raharjo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

5 Januari 2024

Mobil yang rusak di lokasi ledakan saat upacara memperingati kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 3 Januari 2024. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran yang menewaskan 100 orang dalam peringatan meninggalnya Qassem Soleimani


Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Pandangan umum tentang properti yang rusak, menyusul ledakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di Bajaur, Pakistan 31 Juli 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial. Bilal Yasir/via REUTERS
Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.


Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.


Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

18 Oktober 2023

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) memeriksa lokasi ledakan di jalan Tangkuban Prahu, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

Insiden ledakan di sebuah rumah di Jalan Prahu, Jakarta Selatan, berada persis di sebelah asrama mahasiswa Aceh yang meledak beberapa tahun silam.


Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

5 Oktober 2023

Seorang anak pengungsi Afghanistan saat bermain layang-layang di lingkungan miskin di pinggiran Islamabad, Pakistan (11/3). (AP Photo/Muhammed Muheisen)
Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

Taliban mengatakan pengungsi Afghanistan tidak bisa disalahkan atas masalah keamanan Pakistan.


Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

2 Oktober 2023

Petugas polisi berjaga di dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

Serangan bom bunuh diri Turki menyebabkan dua pelaku tewas. Turki melancarkan serangan balasan ke markas PKK.


Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

2 Oktober 2023

Pasukan keamanan terlihat di luar Kementerian Dalam Negeri di lokasi serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

Pelaku bom bunuh diri Turki tewas di tempat kejadian. Momen bom bunuh diri Turki terekam dalam kamera CCTV.


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

1 Oktober 2023

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang