TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mulai mengantisipasi datangnya gelandangan dan pengemis menjelang Ramadan 2014. Pemerintah dengan tegas melarang warga memberi sedekah jika ada yang meminta-minta pada saat Ramadan.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma, menyebutkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial di wilayah setempat sebanyak 3.000 orang. "300 di antaranya gelandangan," kata Agus, Selasa, 17 Juni 2014.
Agus mengatakan jumlah gelandangan itu diprediksi bakal meningkat seiring datangnya bulan Ramadan. Bulan suci itu dimanfaatkan bagi pengemis untuk meminta sedekah kepada warga yang tengah berpuasa. "Biasanya mereka ada di simpang jalan," ujar Agus. "Mereka ini pengemis musiman datang dari luar Kota Bekasi," kata Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan jika di daerah Jakarta kerap dirazia, Kota Bekasi juga menjadi sasarannya. Karena itu, ia akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk intensif melakukan razia di jalan raya. "Selain mengganggu pengguna jalan, mereka juga merusak pemandangan kota," ungkap Agus.
Agus menambahkan, pemerintah memiliki strategi pembinaan dan memberikan keterampilan wirausaha kepada PMKS. Apabila yang bersangkutan masih melanggar, kata dia, maka Dinsos akan memberikan tenggang waktu bagi mereka untuk meninggalkan Kota Bekasi. (Baca: Tangerang Waspadai Migrasi Pengemis dari Jakarta)
"Kalau tertangkap, mereka kami bina di panti sosial. Jika mereka yang masih membandel, dan tertangkap lagi, setelah Lebaran dipulangkan ke daerah asalnya," kata dia.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Bekasi, Sukendar Gazali, mengatakan lembaganya tak melarang pengguna jalan memberikan sedekah bagi pengemis di jalan raya. Namun, kata dia, pihaknya mendesak kepada pemerintah agar menertibkan para pengemis tersebut. "Kami faham, bahwa mereka (pengemis musiman) memanfaatkan momen," ungkap Gazali.
Lebih lanjut, kata Gazali, pemerintah diminta membina para pengemis tersebut, hingga mentalnya kembali dan bersedia bekerja seperti semula. Sehingga, tak lagi menggantungkan hidupnya di jalan raya. "Jadi tidak meminta-minta," ungkap Gazali.
ADI WARSONO
Terpopuler:
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
Kantornya Disegel, Menteri PKB Dibidik KPK?