TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengembang perumahan, PT Summarecon Agung (SMRA), mencatat kenaikan laba bersih sebesar 77 persen untuk periode semester I tahun 2013 dibanding dengan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya. "Pada tahun 2013, Summarecon mencatat laba bersih sebesar Rp 608 miliar atau meningkat 77 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 342 miliar," kata Direktur Utama Summarecon, Johanes Mardjuki, melalui laporan keuangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, pada Rabu, 27 Agustus 2013.
Untuk pendapatan bersih, Summarecon mencatat perolehan sebesar 1,92 triliun untuk periode semester I tahun ini atau meningkat sebesar 25,9 persen dari perolehan pada periode yang sama tahun 2012, sebesar Rp 1,52 triliun. Sebesar 72 persen dari pendapatan pengembangan properti dan pihak ketiga, sebesar Rp 1,38 triliun.
Pendapatan dari pengembangan rumah Summarecon di semester I tahun 2013 meningkat drastis sebesar 286,3 persen dari Rp 2,7 miliar menjadi Rp 10,7 miliar. Terdapat dua pengembangan yang baru dilakukan Summarecon pada semester I 2013 ini, yaitu apartemen dan bangunan komersial dengan besaran pendapatan masing-masing sebesar Rp 417 miliar dan Rp 328 miliar.
Untuk laba kotor, Summarecon mencatat kenaikan sebesar 4,8 persen dari perolehan sebesar Rp 747 miliar pada periode semester I tahun 2012 menjadi Rp 1,1 triliun untuk periode yang sama pada tahun ini. Laba usaha Summarecon tercatat naik sebesar 55 persen menjadi Rp 710 miliar untuk periode semester I tahun ini dari perolehan Rp 458 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset Summarecon tercatat meningkat sebesar 17,2 persen menjadi sebesar Rp 12,7 triliun. Untuk pendapatan per saham, SMRA tercatat menguat sebesar 17,22 poin dari 25,17 untuk periode semester I tahun lalu menjadi 42,39 untuk tahun ini.
ISMI DAMAYANTI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita populer:
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Loch Ness Tertangkap Kamera Fotografer Amatir