Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nuh Minta Buku SD Bermuatan Porno Ditarik

Editor

Zed abidien

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta buku bahan pelajaran yang memuat pornografi segera ditarik dari peredaran. Menurutnya, penarikan buku akan memberi dampak serius bagi pihak yang menerbitkannya.

"Kalau terbukti keluar dari kaidah-kaidah pendidikan, ya harus segera ditarik," kata Nuh seusai menghadiri sidang paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2013.

Nuh menuturkan, sanksi kepada pihak penerbit merupakan wewenang pemerintah daerah. Alasannya, tidak semua buku bahan pelajaran dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Buku tersebut murni dibeli sekolah bukan atas anjuran pusat.

Nuh mengatakan untuk kurikulum pendidikan 2013 tidak akan terjadi peristiwa seperti ini lagi. Buku untuk kurikulum pendidikan dibuat oleh pusat dan isinya benar-benar diawasi. Jika ada buku tambahan kurikulum, dia memastikan tidak akan ada konten pornografi lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor mengeluhkan beradarnya buku pelajaran bermuatan materi porno dalam cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Srigala" di mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas VI yang digunakan oleh sejumlah SDN di Kota Bogor

SUNDARI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktivis dan 'Geng Motor' Banten Bikin Gerakan Motor Literasi  

13 Mei 2017

Seratus anggota organisasi Motor Literasi akan mendonasikan 2000 buku ke Banten Selatan pada 13-14 Mei 2017. Firman Hadiansyah
Aktivis dan 'Geng Motor' Banten Bikin Gerakan Motor Literasi  

Aktivis literasi dan komunitas motor Banten bikin gerakan
Motor Literasi.


Jokowi Upayakan Pengiriman Buku ke Perbatasan Gratis  

2 Mei 2017

Presiden Joko Widodo berpidato saat kunjungan kerja di Taman Pandawa, Kelcamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2017. Dalam Kunjungan kerja tersebut Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, Pemberian Sertifikat Lahan kepada masyarakat Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Jokowi Upayakan Pengiriman Buku ke Perbatasan Gratis  

Mengatasi persoalan yang dihadapi pengiat literasi di
pedalaman, Jokowi akan menggratiskan ongkos pengiriman buku
ke daerah perbatasan.


Kemendikbud Terima 8 Juta Buku Bacaan dari Amerika Serikat  

24 Mei 2016

Seorang siswa membaca buku di Taman Baca di Kolong Flyover Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, 7 Maret 2016. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemendikbud Terima 8 Juta Buku Bacaan dari Amerika Serikat  

USAID Indonesia yang diwakili Wakil Duta Besar Amerika Serikat Brian McFeeters memberikan 600 ribu buku untuk tujuh kabupaten/kota di Provinsi Banten.


Alasan Ahok Mengapa Harus Murka di Jakarta Book Fair  

27 Juli 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan kata sambutan dalam  Pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29 Mei 2015.  JFK 2015 kali ini berlangsung selama 38 hari, mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Alasan Ahok Mengapa Harus Murka di Jakarta Book Fair  

Ahok meluapkan kekecewaannya lantaran mendapati harga perlengkapan sekolah yang dijual di pameran itu ternyata lebih mahal dibanding harga pasar.


Gowa Bakal Hapus Mata Pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung di SD

18 Juni 2015

TEMPO/Budi Purwanto
Gowa Bakal Hapus Mata Pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung di SD

Menurut Ichsan, metode bermain sambil belajar dapat membuka komputer atau kerangka otak anak.


Ini Syarat Jalur Prestasi Penerimaan Siswa di Bandung

5 Juni 2015

Perwakilan pelajar dari beberapa sekolah membacakan ikrar untuk memupuk rasa perdamaian antar pelajar, menjaga batik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada peringatan Hari Batik Nasional, (2/10). TEMPO/Prima Mulia
Ini Syarat Jalur Prestasi Penerimaan Siswa di Bandung

Peserta Olimpiade Sains Nasional dan Internasional lewat jalur prestasi.


Buku Pelecehan Sahabat Nabi, Menteri Agama: Polisi Harus Usut

30 Maret 2015

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. ANTARA/Andika Wahyu
Buku Pelecehan Sahabat Nabi, Menteri Agama: Polisi Harus Usut

Buku itu dikecam lantaran memuat silsilah keluarga salah satu Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab, dengan gambar babi.


Buku Pelajaran Agama Rawan Disusupi Paham ISIS

23 Maret 2015

Ilustrasi buku. Sxc.hu
Buku Pelajaran Agama Rawan Disusupi Paham ISIS

"Ajaran bunuh-membunuh telah dipraktekkan oleh ISIS. Mengajarkan buku itu secara tidak langsung menjadikan anak didik kader ISIS," kata Aan Anshori.


Gus Sholah: Buku Pelajaran Radikal Harus Ditarik  

22 Maret 2015

Sholahudin Wahid. TEMPO/Arie Basuki
Gus Sholah: Buku Pelajaran Radikal Harus Ditarik  

"Apa pun alasannya, membunuh orang lain itu enggak benar," kata Gus Solah menyikapi buku pelajaran berisi paham radikal.


Dinas Pendidikan Tarik Buku yang Ajarkan Membunuh Kafir

22 Maret 2015

Sxc.hu
Dinas Pendidikan Tarik Buku yang Ajarkan Membunuh Kafir

Muntholip mengatakan buku terbitan Kemendikbud tersebut otomatis jadi acuan nasional dan tidak hanya beredar di Jombang.