TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan setidaknya 25 data ganda dalam berkas pendaftaran calon legislator. Komisi akan mencoret calon dengan data ganda jika partai tidak segera memperbaikinya.
"Informasi terakhir ada 25 kandidat," kata anggota KPU Arief Budiman saat ditemui, Senin 6 Mei 2013. "Ada yang mencalonkan diri di lebih dari satu daerah pemilihan. Ada juga yang maju di lebih dari satu partai."
Namun Arief tak bersedia menyebut kandidat mana saja yang bermasalah dengan data ganda. Komisi akan melaksanakan rapat pleno membahas berkas pendaftaran calon hari ini. "Hasilnya besok saja diumumkan," katanya.
Arief mengatakan partai masih punya kesempatan untuk memperbaiki data-data ganda tersebut. Sepanjang 9-22 Mei, partai boleh merombak ulang susunan bakal calon yang sudah didaftarkan ke KPU. Setelah masa itu, Komisi tak lagi memberi toleransi ihwal adanya data ganda. "Jika masih ditemukan, akan dicoret dari daftar bakal calon," katanya.
Data ganda dalam berkas pendaftaran calon diperkirakan akan lebih dari 25. Sebabnya, Komisi belum melakukan pemeriksaan silang antara daftar calon legislator tingkat DPR dengan daftar calon di tingkat DPRD dan DPD.
Anggota KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan Komisi belum punya sistem yang terintegrasi untuk memeriksa silang berkas pendaftaran di tingkat pusat dengan daerah. "Belum ada aplikasi yang bisa otomatis menemukan data ganda," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Teknis KPU Joyowardono mengatakan data ganda yang ditemukan KPU adalah hasil pantauan kasat mata. "Belum ada aplikasi otomatis," ujarnya pekan lalu.
ANANDA BADUDU
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Baca juga:
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah
Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford
Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia