TEMPO.CO, Jakarta-Menyambut hari raya Idul Fitri, Rumah Tahanan Cipinang menambah kapasitas ruang besuk demi menampung lonjakan pembesuk di sana. "Kami membangun tenda-tenda tambahan agar dapat menampung keluarga warga binaan yang sedang membesuk lebih banyak lagi," kata Kepala Rutan Cipinang Saiful Sahri saat ditemui di kantornya Ahad, 19 Agustus 2012.
Ia menjelaskan, hal tersebut ia lakukan karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pembesuk pada hari raya Idul Fitri selalu meningkat drastis. Akibatnya, ruang kunjungan penuh dan tidak mampu menampung para pembesuk.
Baca Juga:
"Karena itu kami mendirikan tenda, agar warga binaan dapat tetap berbahagia merayakan Idul Fitri dengan keluarganya," kata Saiful. Tenda tersebut, ia menjelaskan, dipasang di beberapa titik di sekeliling gazebo rutan.
Dari pantauan Tempo, luas tenda yang didirikan pihak rutan mencapai 50 meter lebih. Titik-titik tempat tenda dipasang yaitu di depan Vihara, di depan gazebo, dan di depan pintu 9 rutan. Seluruh tenda tersebut dipasang memanjang dan membentuk huruf L.
Terlihat keluarga warga binaan berbincang-bincang dengan anggota keluarganya. Beberapa warga binaan dan keluarganya duduk tanpa bangku di sekitar tenda karena tidak kebagian tempat duduk. Selain di dalam tenda, kepadatan pengunjung juga terlihat di ruang kunjungan. Pembesuk terpaksa berhimpitan saat berbincang dengan warga binaan.
Saiful memperkirakan jumlah pembesuk hari ini dapat mencapai ribuan orang. "Dari data hingga pukul 12.00 WIB, pengunjung yang sudah masuk ke rutan telah mencapai nomor 295," kata dia. Per nomor, lanjutnya, bisa terdiri dari lima hingga delapan pembesuk. "Jadi bisa dibayangkan berapa jumlah pengunjung kami hingga siang ini," kata dia.
Jumlah tersebut ia perkirakan akan semakin meningkat karena jam besuk rutan baru akan ditutup pada pukul 16.00 WIB. Perkiraan Saiful nampaknya akan terbukti. Salah satu pengunjung rutan, Rima, mengaku mendapat nomor antrian 659. Ibu dua anak tersebut rencananya akan membesuk suaminya dengan anak-anak dan adiknya.
Tenda-tenda tersebut, kata Saiful didirikan sejak H-3 lalu dan akan tetap di sana hingga H+3 mendatang. Ia mengatakan, biaya sewa tenda tersebut berasal dari kas internal rutan.
RAFIKA AULIA
Berita Lain:
Foke-Jokowi Perang Spanduk di Kuburan
Di mana Jokowi Selama Idul Fitri?
Ada Ramen dan Lontong Cap Gomeh di Rumah Foke
Lebaran Pertama, Mal Jakarta Buka Pukul 12.00
Ribuan Pembesuk Padati Penjara Cipinang