TEMPO.CO, Kuningan - Sejumlah obyek wisata di Kuningan, Jawa Barat, dipadati ribuan pengunjung. Akibatnya, kemacetan terjadi di sejumlah titik di Jalan Raya Kuningan–Cirebon.
Yang paling ramai dikunjungi yakni Pemandian Cibulan, taman Wisata Alam LInggarjati, dan Sangkanurip. Akses menuju Objek wisata Cibulan yang menyajikan kolam renang air asli pengunungan dipenuhi pengunjung. Antrean panjang terlihat ke arah Jalaksana maupun Cilimus.
Baca Juga:
Buruknya, pengaturan parkir di tempat ini semrawut. Toh harga tiket Rp. 10 ribu membuat pengunjung rela antre. “Saya sengaja datang dari Cirebon untuk mandi di sini. Katanya banyak ikan Dewa,” ujar Tatang Sudjana, warga Sindang Laut Cirebon.
Objek wisata Linggarjati juga menawarkan wisata alam yang asri. Berbagai jenis pohon berjajaran yakni pohon Bungur, Kiara, Lemo, Cemara dan Jamuju membuat tempat wisata ini sejuk. Di sini pengunjung juga menikmati wisata air alami dan kolam renang alam yang juga dipenuhi ikan dewa. Tak jauh dari sini, terdapat gedung sejarah Perjanjian Linggarjati.
Parkir yang semrawut juga terlihat di Linggarjati. “Kalau Lebaran, susah diaturnya. Pasti seperti ini,” Karyadi, tukang parkir setempat.
Objek wisata lain yang juga dipadati pengunjung adalah Sangkanurip yang terkenal dengan permandian air panas berbelerang. Tiket yang ditawarkan Rp, 10 ribu untuk berendam di kolam terbuka dan bisa berendam selama mungkin, tapi jika ingin berendam di tempat tertutup pengunjung harus membayar Rp. 20 ribu per orang.
DEFFAN PURNAMA