TEMPO.CO - Para wanita mungkin terpana saat melihat George Clooney dan Brad Pitt. Namun, nafsu mereka mungkin lebih disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh para pria ganteng tersebut ketimbang wajah atau bentuk tubuh yang aduhai. Hal tersebut terungkap dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications pada 21 Februari lalu seperti dikutip situs LiceScience edisi 23 Februari 2012.
Pria-pria dengan kadar hormon testosteron tinggi terlihat lebih menarik. Biasanya, mereka mempunyai respons sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Temuan ini mengungkapkan bahwa wanita kemungkinan tertarik pada berbagai tipe wajah pria karena kejantanan merupakan sinyal penanda kesehatan.
Penelitian yang dilakukan oleh Fhionna Moore dari Abertay University di Inggris ini merekrut 74 pria Latvinia pada usia 20-an. Ia meminta para pria ini memberikan contoh darah sebelum dan sebulan sesudah mereka disuntik vaksin Hepatitis B. Vaksin ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk menciptakan antibodi melawan virus.
Peneliti mengukur kadar antibodi dan juga kadar testosteron serta tingkat hormon kortisol yang berhubungan dengan stres.
Selanjutnya 94 wanita Latvinia, juga pada usia 20-an, diminta untuk menilai foto masing-masing pria dengan skala 10 sebagai yang paling menarik. Para peneliti mencari hubungan antara respons kekebalan tubuh seperti diukur dengan vaksin Hepatitis B, level hormon, dan ketertarikan.
Mereka menemukan bahwa tingginya testosteron berkorelasi dengan wajah seksi dan respon kekebalan tubuh yang kuat. Para pria dengan respons kekebalan tubuh terkuat dinyatakan lebih baik penampilannya ketimbang mereka yang respons kekebalan tubuhnya lebih rendah.
Biasanya, pria dengan kadar testosteron tinggi memiliki tingkat stres rendah. Stres kemungkinan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan ketertarikan wanita.
Penelitian-penelitian sebelumnya memberikan isyarat hubungan antara testosteron dan sistem kekebalan tubuh. Namun, penelitian ini adalah yang pertama melihat hubungan langsung antara opini wanita dengan penampilan pria terkait dengan sistem kekebalan tubuh pria.
Selanjutnya para peneliti berharap untuk mengetahui apakah hasil ini ada kaitannya pada budaya yang berbeda dan di antara mereka yang berbeda usia.
LIVESCIENCE I ARBA’IYAH SATRIANI
