TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Warga Yogyakarta siap berpesta. Bukan pesta meriah di hotel berbintang, melainkan sebuah pesta rakyat. Ya, sebagai wujud syukur atas pernikahan putri bungsunya, GKR Bendara dengan KPH Yudanegara, Selasa, 18 Oktober 2011, Sri Sultan Hamengku Bowono X menggelar pesta rakyat. Sebanyak 182 gerobak angkringan disiapkan di area Bangsal Kepatihan dan sepanjang Malioboro.
"Jumlah pastinya 182 gerobak," kata Koordinator Sekretaris Bersama Keistimewaan, Widihasto Wasono Putro, selaku penyelenggara pesta rakyat, kepada Tempo, Selasa, 18 Oktober 2011. Semula, direncanakan jumlah gerobak angkringan mencapai 200 gerobak.
Widihasto mengatakan gerobak-gerobak angkringan akan mulai menempati posisinya pada pukul 14.00 WIB. Mereka akan menempati di emperan kawasan Malioboro mulai dari depan Hotel Inna Garuda hingga titik nol. "Tapi tidak keluar semua. Sebagian lagi untuk sore dan malam biar tidak habis," kata Widihasto.
Selain angkringan, makanan lain yang disajikan dalam pesta rakyat adalah bakso, bakmi, dan mi ayam. Dalam pesta rakyat tersebut, masyarakat umum dipersilakan untuk menikmati hidangan yang disajikan di kawasan Malioboro secara gratis.
PITO AGUSTIN RUDIANA