Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 18 Perias Dikerahkan Layani Pengantin Yogyakarta  

image-gnews
Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Bendara (kiri) menyerahkan plangkah kepada kakaknya, GRAj Nurabra Juwita (kanan) disaksikan putri sulung Sultan, GKR Pembayun di Kraton Kilen, Kompleks Kraton, Yogyakarta, Minggu (16/10). Sesuai adat jawa, GKR Bendara meminta ijin dari kakaknya, GRAj Nurabra Juwita untuk menikah terlebih dahulu dengan memberikan seperangkat pakaian lengkap dan memenuhi permintaan khusus sang kakak yang belum menikah. TEMPO/Suryo Wibowo
Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Bendara (kiri) menyerahkan plangkah kepada kakaknya, GRAj Nurabra Juwita (kanan) disaksikan putri sulung Sultan, GKR Pembayun di Kraton Kilen, Kompleks Kraton, Yogyakarta, Minggu (16/10). Sesuai adat jawa, GKR Bendara meminta ijin dari kakaknya, GRAj Nurabra Juwita untuk menikah terlebih dahulu dengan memberikan seperangkat pakaian lengkap dan memenuhi permintaan khusus sang kakak yang belum menikah. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Pernikahan Agung Gusti Kanjeng Ratu Bendara, 25 tahun, putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, dengan Achmad Ubaidillah, 30 tahun, atau Kanjeng Pangeran Harya Yudanegara, ternyata melibatkan 18 perias pengantin. Dikomandani Tienuk Rifki, perias pengantin kondang, 14 perias perempuan dan empat perias laki-laki itu sudah siap di Keraton Yogyakarta sejak H-4 pernikahan.

Menurut Tienuk, persiapan tim perias pernikahan putri Sultan HB X ini sesungguhnya dimulai sejak Juli lalu. Sebelum menjalankan proses merias, para perias khususnya Tienuk menjalani puasa sejak awal Oktober lalu. “Tes make up baru bisa dilaksanakan awal bulan karena kedua pengantin sibuk,” kata Tienuk kepada Tempo di Keraton Kilen Yogyakarta, pekan lalu. “Selain tes make up, kami juga mengajari lampah dodok atau berjalan jongkok bagi pengantin laki-laki.”

Ini yang ketiga kalinya Tienuk Riefki dipercaya pihak Keraton Yogyakarta merias putri Sultan HB X dan ke-13 kalinya merias di Keraton Yogyakarta. Tak hanya bagi menantu Sultan HB IX ataupun putri Sultan HB X.

"Ini kebanggaan tersendiri karena dalam acara ini ada upacara panggih pengantin dan pondongan yang tidak ada di luar keraton," ucap Tienuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tienuk yang juga perias putra Agus Harimurty, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menikah dengan Anissa Pohan mendapat tugas Sultan Hamengku Buwono X untuk merias pernikahan putri bungsunya pada Mei 2011 lalu. Tienuk yang bergelar Nyimas Wedono Pujo Sumbogo itu telah 40 tahun berkiprah dalam dunia rias pengantin.

BERNARDA RURIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

9 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

15 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

16 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

31 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

32 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

44 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

45 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.


Sederet Fakta Jokowi Temui Sultan HB X: Pertemuan Tertutup hingga Respons Ganjar

29 Januari 2024

Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta usai melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Sultan HB X. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sederet Fakta Jokowi Temui Sultan HB X: Pertemuan Tertutup hingga Respons Ganjar

Presiden Jokowi menemui Sultan HB X. Pertemuan digelar secara tertutup. Apa kata capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo soal pertemuan itu?


Jokowi Temui Sultan HB X, Jubir Keraton Minta Tak Dinarasikan yang Tidak-tidak

28 Januari 2024

Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta usai melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Sultan HB X. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Temui Sultan HB X, Jubir Keraton Minta Tak Dinarasikan yang Tidak-tidak

Pertemuan Jokowi dan Sultan HB X selama satu jam itu berlangsung tertutup.