TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan akan terus mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh untuk segera memenuhi pasokan bahan bakar minyak bersubsidi untuk nelayan. Menurut Fadel kebutuhan yang diminta oleh kementeriannya 2,5 juta liter, tetapi sampai saat ini baru dipenuhi 700 ribu liter.
"Kami mendesak terus. Kementerian kelautan dan perikanan mendesak terus agar Menteri ESDM dan aparat terkait memberikan alokasi BBM untuk nelayan," katanya usai menghadiri acara Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta Convention Center, Kamis 15 September 2011.
Menurut Fadel pada rapat kabinet lalu, Menteri ESDM sudah bicara padanya akan menyediakan sejumlah BBM tertentu untuk nelayan. Tapi pembicaraan ini tapi itu belum mencapai kesepakatan final.
Fadel mengatakan ia meminta agar nelayan mendapatkan bahan bakar minyak dengan subsidi. Karena nelayan tergolong masyarakat miskin dan tertinggal. Sehingga bahan bakar minyak yang disalurkan untuk kalangan nelayan harus lebih murah dibanding harga normal atau harga untuk kalangan industri.
Ia berencana menemui Menteri Darwin minggu depan untuk membicarakan hal ini. Ia juga yakin tidak ada persoalan terkait stok bahan bakar karena cadangan bahan bakar saat ini hampir 40 juta kiloliter. Dengan komposisi mencapai 25 persen dari populasi rakyat miskin, nelayan seharusnya mendapatkan alokasi BBM bersubsidi.
KARTIKA CANDRA