TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejak diluncurkan empat hari lalu, Radio Shoutul Istiqlal masih belum siaran penuh. Radio yang bermarkas di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat ini mulai mengudara lewat internet pada pukul 11.30 WIB. "Masih banyak yang hasil rekaman," ujar Penyiar Cadangan Minhazul Afkar yang ditemui di sela-sela siaran di lantai dua Masjid Istiqlal, Rabu 3 Agustus 2011.
Radio yang berarti Suara Istiqlal menyiarkan program-program Masjid Istiqlal. Selama Ramadan 2011 ini tercatat ada 17 program yang dijadwalkan pengelola Masjid. Tapi kata Afkar, baru empat program yang mengudara. Keempatnya adalah tarawih dua gelombang, siraman rohani menjelang taraih, renungan ba'da sholat subuh dan dialog zuhur interaktif. "Sebelum siaran biasanya kami isi dengan lagu-lagu islami," kata dia.
Radio Shoutul Istiqlal bisa diakses melalui laman www.masjidistiqlal.or.id. Peluncuran radio ini bersamaan dengan peresmian situs masjid istiqlal. Dua media ini diresmikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar pada 31 Juli 2011.
Saat ini pengelolaan radio pun masih bekerjasama dengan Voice of Indonesia milik Radio Republik Indonesia (RRI). Menurut Ketua Takmir Masjid Istiqlal Jakarta Adnan Harahap, kerjasama dua instansi diwujudkan dengan pelatihan penyiar. "Saat ini penyiar masih didominasi dari RRI," kata dia dalam kesempatan terpisah. Penyiar-penyiar dari RRI akan mendampingi penyiar-penyiar Radio Shoutul Istiqlal selama siaran awal ini.
Adnan berharap program radio Shaoutul Istiqlal bisa masuk siaran RRI. Soalnya sebagai Masjid Negara, maka alangkah baiknya disiarkan pula oleh radio milik negara. Apalagi Radio Shoutul Istiqlal tidak bisa memperoleh frekuensi baik di gelombang FM maupun AM karena sudah habis. "Kalau di Arab Saudi kegiatan di Masjidil Haram bisa juga didengarkan melalui radio pemerintah," jelas dia.
Tapi, Ia menambahkan, memang radio yang bisa diakses melalui www.masjidilistiqlal.or.id nantinya akan mandiri. Tapi sebelum bisa sempurna siarannya, siaran melalui radio pemerintah akan membantu menyebarluaskan nama Radio Shoutul Istiqlal. Apalagi, kata Adnan, tujuan radio Shoutul Istiqlal ini tak hanya sebagai corong Masjid Istiqlal melainkan juga menyebarluaskan perkembangan Islam di negara dengan penduduk muslim terbesar sedunia ini.
DIANING SARI