Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sembuh dengan Terapi Pijat Telinga

image-gnews
Kesehatan Telinga
Kesehatan Telinga
Iklan

TEMPO Interaktif: Dilarang menjewer anak. Imbauan ini perlu dipahami para orang tua. Kenapa? Karena ternyata telinga memiliki titik saraf yang banyak sekali hingga layaknya telapak tangan dan kaki yang bisa jadi tempat pijat refleksi. Karena itu pula, selain buat mendengar, telinga diciptakan untuk menyembuhkan banyak penyakit.

Pengalaman sembuh dari sakit lewat pijat telinga tak akan dilupakan oleh Oei Gin Djing. Pada 1990-an, dia divonis lumpuh total oleh para dokter sejak tulang belakangnya hancur karena kecelakaan kendaraan yang dialaminya.

Walau begitu, dia yakin bisa sembuh. "Saya pijat beberapa saraf di daun kuping saya terus-menerus," kata ibu dua anak ini. Hasilnya, dalam waktu sebulan, dia sudah bisa memakai tongkat untuk berjalan, dan beberapa bulan kemudian, dia sudah bisa berjalan tanpa tongkat. "Ini anugerah, saya masih boleh membantu orang lain."

Proses inilah yang membuat Gin Djing akhirnya tetap menjadi seorang akupunkturis, dan spesialisasinya, ya, memijat kuping tadi. Dengan mengetahui titik saraf yang hendak disembuhkan, seorang awam sekalipun, katanya, bisa melakukan pengobatan sendiri.

Makanya, dia cukup membuat buku dan menerima telepon bila sang pasien masih kurang mengerti. "Kalau dia baca buku, saya bisa guide dari sini," ujarnya, Rabu, 27 Agustus, lalu di rumah yang jadi tempat kliniknya di Sunter Indah Raya, Jakarta Utara.

Dalam pengobatan, menurut dia, yang penting, seseorang harus sabar dan yakin bisa sembuh. Apa yang dialaminya adalah bagian dari buah kesabaran dan ketekunan.

Gin Djing sendiri kepincut pada akupunktur sejak SD. Keahliannya itu sebagian bakat yang diwariskan oleh kakeknya yang seorang akupunkturis. "Saya cuma baca buku-buku kakek saya dan saya langsung tertarik," ujarnya. Kemudian dia belajar secara formal dan mendapat sertifikat nasional akupunktur pada 1987.

Dia mengembangkan pijat kuping dan menyebarluaskan metode pengobatan itu. "Biar semua orang bisa melakukan sendiri," kata dia. Cukup tahu titik mana yang berhubungan dengan organ yang sakit, hampir semua penyakit sudah pernah disembuhkan. Paling mudah, kata dia, penyakit yang lazim, seperti keseleo, sakit kepala, demam karena infeksi organ tubuh.

Tanda penyakit ini pun bisa dilihat langsung, misalnya sakit kepala di bagian dahi, bisa terlihat tonjolan pada daun telinga kanan, pada bagian bawah dekat daerah tindikan anting. Pijatan pada titik ini akan memberi efek langsung terasa pada dahi yang sakit.

Kalau di daerah lipatan atas daun kuping yang sama, tandanya ada masalah nyeri pada lengan. Rumus ini, menurut dia, sudah menjadi pedoman karena merupakan titik saraf. Rumus ini pun sudah dituangkannya dalam buku Terapi Pijat Telinga yang dituliskan pada 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akupunkturis kelahiran Semarang, Juni 1966, itu menilai, terapi jenis ini memang lebih sulit bila dibandingkan dengan pijat kaki atau tangan. Soalnya, titik yang diterapi tidak terlihat mata. Biasanya ini diatasi dengan cermin. Kelebihannya, kalau salah memijat titik saraf, tak ada efek samping. "Tapi biasanya kalau sakit, titik di daun telinga sudah terasa kalau disentuh, semakin sakit, semakin sensitif," kata dia.

Penyakit seperti gangguan lambung, hati, sinus, bahkan TBC, pernah disembuhkannya. Memang, semakin berat penyakit, harus semakin sabar dan rajin. Bila ingin lebih cepat, menurut dia, harus dilakukan dengan jarum. Karena titik saraf yang kecil bisa langsung terkena ketimbang dengan pijatan tangan. Biasanya, kata dia, pentol korek atau tusuk gigi yang ditumpulkan bisa membantu menemukan titik saraf yang kecil luasannya.

Menurut Angga, 23 tahun, pasiennya, Gin Djing bisa tahu penyakit yang sedang dideritanya walaupun dia tak bilang. Misalnya, saat levernya mengalami masalah, dia langsung dideteksi dengan disuruh meluruskan tangannya ke depan. "Mungkin auranya, ya," kata dia. Tak mengherankan, "dokter"-nya itu juga sering menyembuhkan orang tanpa tatap muka.

Jari tangannya yang bergetar adalah efek dari bekas gangguan levernya yang pernah sakit kuning pada masa kecil. Padahal, dia datang Rabu itu untuk meneruskan pengobatannya, mengurangi minus pada matanya. "Lumayan sudah kurang seperempat," katanya tentang pengobatan yang sudah dilakukan selama tiga bulan. Kupingnya pun ditusuk jarum untuk mempercepat proses perbaikan titik saraf levernya. Selain itu, tangannya yang bergetar pun ditusuk. Hasilnya, setelah lima menit, getarannya berkurang.

Anak kesembilan dari 10 bersaudara, yang lahir dengan telinga kanan tuli, itu ingin menyebarkan ilmu terapi telinga ini kepada semua orang. Sifat tomboi membuatnya mengalami banyak luka sejak kecil. Itu pun menjadi prosesnya mengetahui penyembuhan berbagai sakit yang dialaminya, seperti luka bakar, cedera patah tangan atau kaki.

Cedera itu salah satu yang dia dapatkan kala berlatih bela diri kegemarannya, taekwondo. Dengan bantuan pengobatan akupunktur dia bisa sembuh, termasuk kerusakan tulang belakangnya. Bisa mengobati diri sendiri membuatnya ingin menyebarkan manfaat terapi ini pada semua orang secara praktis. "Kalau bisa dilakukan sendiri, nggak perlu datang ke saya, kan," katanya.

Yophiandi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).